Di Bandung, Landed House Lebih Bergairah!
Keberadaan pusat perbelanjaan di Bandung yang menjamur bak cendawan di musim hujan, membuat perkembangan sektor komersil di kota ini mengarah ke titik stagnasi. Sebaliknya, proyek landed house masih akan terus jadi flamboyan.
Hari Raharta Sudrajat, Ketua DPD REI Jawa Barat menyampaikan hal tersebut kepada www.rumah123.com di ruang kerjanya, Kompleks Margahayu Land, Bandung. “Pusat komersil hadir hampir di sudut kota dengan jarak yang saling berdekatan satu sama lain sehingga bisa dikatakan bahwa properti komersil di Bandung sedang berada di titik jenuh.”
Menurut dia, berbedanya Bandung dengan Jakarta dalam hal pertumbuhan pusat komersil adalah karena di Bandung, pusat komersil hadir pada titik yang sangat berdekatan.
Hal ini disebab
kan oleh citra Bandung yang sempat dikenal sebagai shopping city, “Padahal orang Jakarta yang datang ke Bandung di akhir pekan itu pun tujuannya bukan ke mal atau trade center.”
Menurut dia, jika obyektif mengamati pasar properti di Bandung, maka harusnya pengembang meningkatkan proyek perumahan. Ini karena, kondisi Bandung yang sudah sangat padat di pusat kota, sementara di wilayah kabupaten Bandung yang letaknya tidak jauh dari pusat kota, masih tersedia lahan untuk pengembangan perumahan.
“Potensi lain adalah karena orang-orang dari luar Bandung baik dari Jakarta maupun di kota lain, tidak sedikit yang ingin memiliki rumah di Bandung, baik untuk modus investasi maupun untuk ditempati di hari tua mereka.”
Sumber: www.rumah123.com (16 Oktober 2008)
